Rudal permukaan ke permukaan A4 dikenal juga sebagai V2, tak lain adalah rudal balistik. Tenaga roketmenggunakan oksigen cair dan alkoholyang dipompa ke dalam thrust chamber dan turbo pumps yang dikembangkan secara khusus. V2 mampu membawa hulu ledak seberat 910 kg untuk mencapai jarak sejauh 320 km.
Dikenal juga dengan nama V1 atau FZG 76, merupakan rudal jelajah pertama yang diketahui. Fi 103 tak ubahnya pesawat kecil dengan rentang sayap 5,3 m atau 4,87 m sesuai modelnya. Rudal ini ditenagai mesinpulse-jet dan sangat berisik. Oleh karena itu, rudal V1 sering dijuluki buzz-bomb.
Rheinbote adalah rudal artileri jarak jauh tanpa pemandu empat tingkat. Menggunakan bahan bakar padat dengan proporsi sangat tipis. Panjang Rheinbote mencapai 11,4 , berat 1715 kg ketika diluncurkan dan memiliki jangkauan 215 km. Berat hulu ledak hanya 44 kg. Sekitar 200 sempat ditembakkan di Antwerp pd akhir 1944.
V3 atau Hordruckpumpe bukanlah rudal namun sebenarnya senjata tingkat lanjut. Konsep senjata ini memang lebih baik dari senjata konvensional dan menggunakan proyektil besar.
Dikenal juga dengan nama FX 1400, adalah bom luncur pertama yang sukses. Bom ini berisi 1400 kg armour-piercing, empat sayap dan ring ekor dengan spoilers untuk kontrol. Biasanya bom ini dibawa bomber Do 217 atau He 177.
Sebenarnya rudal sea-skimming Bv 143 tergolong primitif karena aslinya bom luncur antikapal. Rudal ini meluncur setinggi 2 m dpl.
Adalah rudal pemandu pertama yang memasuki dinas aktif dalam jumlah besar. Hs293 adalah bom luncur berkonfigurasi pesawat dengan mesin roket menggantung. Rudal ini dibawa bomber seperti He 111, He 177, Do 217 atau Fw 200.
Bom luncur jarak jauh Hagelkorn ini tidak dibekali mesin pendorong. Bom bertubuh ramping ini mempunyai sayap dengan aspek rasio sangat tinggi. Konstruksi sayap tidak lazim: aerofoil dibuat dari konkrit di sekitar tumpuan baja. Daya jangkau 200 km jika dilepas dari 10000 m.
No comments:
Post a Comment