Tim peneliti Balai Arkeologi Denpasar menemukan kerangka manusia purba yang diperkirakan berumur 2500 tahun saat melakukan penggalian di Desa Keramas, Blahbatu, Minggu (29/08/2010). Kerangka yang masih utuh ini diperkirakan kerangka seorang abdi yang setia kepada tuannya pada zaman kerajaan silam.
“Dari hasil penelitian kami, diduga dia abdi tuannya yang setia dan dikubur di samping sarkofagus tuannya,” ujar Ayu Kusumawati, koordinator Balai Arkeologi, Denpasar. Penemuan kerangka ini menyusul temuan sarkofagus istimewa berkepala patung manusia yang digali pada 25 Agustus 2010 lalu.
Disamping kerangka peneliti juga menemukan batung beliung dan guci kuno. Sejak tahun 1978, sebanyak 37 sarkofagus ditemukan di Kabupaten Gianyar. Penemuan terakhir terdapat di kawasan galian bata merah, Desa Keramas, Blahbatu, Gianyar.
Tim peneliti menduga di lokasi penemuan ini, pada awal zaman peradaban Bali, merupakan pemukiman padat penduduk. Hal tersebut diperkuat dengan temuan periuk dan alat-alat persembahyangan.
“Dari hasil penelitian kami, diduga dia abdi tuannya yang setia dan dikubur di samping sarkofagus tuannya,” ujar Ayu Kusumawati, koordinator Balai Arkeologi, Denpasar. Penemuan kerangka ini menyusul temuan sarkofagus istimewa berkepala patung manusia yang digali pada 25 Agustus 2010 lalu.
Disamping kerangka peneliti juga menemukan batung beliung dan guci kuno. Sejak tahun 1978, sebanyak 37 sarkofagus ditemukan di Kabupaten Gianyar. Penemuan terakhir terdapat di kawasan galian bata merah, Desa Keramas, Blahbatu, Gianyar.
Tim peneliti menduga di lokasi penemuan ini, pada awal zaman peradaban Bali, merupakan pemukiman padat penduduk. Hal tersebut diperkuat dengan temuan periuk dan alat-alat persembahyangan.
No comments:
Post a Comment