Saturday, September 4, 2010

"Calo" yang Takut Difoto

http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2010/09/05/0827456620X310.jpg
Salah satu hal yang menjengkelkan saat kita mencari tiket bus untuk mudik adalah kerumunan orang yang berlomba-lomba menawarkan tiket dengan cara memaksa. Mereka bisa jadi calo, bisa juga agen dari perusahaan bus yang memang berlomba mencari penumpang.

Andai mereka menawarkan tiket dengan cara yang sopan dan simpatik, mungkin calon penumpang tidak akan merasa risih. Namun, jauh dari itu, kebanyakan dari mereka melakukan tugas dengan agresif. Mulai dari menghalangi penumpang menuju tempat pembelian tiket, hingga menarik tangan calon penumpang menuju loket milik mereka. Tak ayal, penumpang pun seperti digerayangi tangan-tangan yang menarik ke sana kemari.

Dengan gaya bicara yang cepat, agen dan calo tidak memberikan kesempatan kepada calon penumpang untuk mengelak. "Mau ke mana, beli tempat saya saja lebih murah, dijamin," kata seorang agen. Yang lain menimpali, "Tempat saya langsung berangkat," seraya menggandeng tangan calon penumpang bernama Sri Ningsih (21) yang hendak mencari tiket mudik di Terminal Lebak Bulus, Sabtu (4/9/2010).

Bersama temannya, Ika Utami (24), sesama buruh konfeksi, mereka berdua berencana mudik ke kampung halamannya di Purwodadi, Jawa Tengah. Menurut pengakuannya, ia sudah dibuntuti para pria yang menawarkan tiket sejak memasuki pintu peron terminal. Bermacam tiket ditawarkan kepada keduanya, tetapi mereka memilih diam. Bukannya menyerah, para pria ini terus mengejar, bahkan yang mengerubuti semakin banyak.

"Aku merasa ada yang mengandeng tanganku, terus ada yang pegang lenganku, pundakku. Aku gak tahu mereka pegang apa lagi, pokoknya aku konsentrasi ke tasku saat itu," jelasnya.

Namun, kerumunan itu bubar saat Kompas.com berusaha mengambil gambarnya. Para penggandeng pun berlalu dan menutup muka mereka. "Untung ada Mas tadi. Rasanya takut aja sama mereka, aku gak berani lihat muka mereka," ujarnya polos.

Secara terpisah, Kepala Terminal Lebak Bulus FK Wowor membantah keberadaan calo di wilayah kerjanya. Menurut dia, yang ada hanyalah karyawan PO.

"Saya nyatakan di Terminal Lebak Bulus tidak ada calo, tidak ada, yang ada hanyalah karyawan PO. Sebelumnya kami juga sudah kasih arahan kepada mereka. Dalam menjalankan tugas, mereka harus menggunakan seragam dan menjaga etika," ujarnya.(kompas.com)

No comments:

Post a Comment