Saturday, September 4, 2010

2,2 Juta Warga Tinggalkan Jakarta

http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2009/10/09/3517229p.jpg
Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengatakan, sekitar 2,2 juta warga Jakarta akan meninggalkan Ibu Kota untuk mudik pada Lebaran tahun ini. Jumlah pemudik itu meningkat sebanyak 7 persen dibanding tahun lalu.

"Itu hanya warga Jakarta, bukan Jabodetabek," kata Foke saat melepas sekitar 4.000 pemudik di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (4/9/2010).

Dalam sambutannya di hadapan para pemudik, Foke meminta mereka tidak membawa anggota keluarga dan kerabat di kampung halaman untuk mengadu nasib di Ibu Kota saat kembali.

Menurut Foke, pihaknya akan melakukan operasi yustisi setalah Idul Fitri. Bagi yang kedapatan tidak memenuhi persyaratan untuk tinggal di Jakarta, pihaknya akan memulangkan yang bersangkutan kembali.

"Kalau nanti pulang ke Jakarta, jangan bawa saudara-saudaranya. Jakarta sudah padat. Bodetabek lebih padat lagi. Jangan terburu-buru bawa saudara mengadu nasib. Kalau memenuhi persyaratan, silakan. Bagi yang tidak penuhi persyaratan, pada saatnya, dengan rasa berat, kami terpaksa akan kembalikan ke kampung halaman. Jadi, sampaikan informasi yang benar kepada saudara-saudaranya," pesan Foke.

Seperti diketahui, fenomena pemudik membawa keluarga atau kerabat saat kembali ke Jakarta terus terjadi. Akibatnya, jumlah penduduk Jakarta terus meningkat. Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta memprediksi, jumlah penduduk di Ibu Kota bakal mencapai 11 juta jiwa pada tahun 2020.

Tahun 2010, penduduk Jakarta tercatat 9.588.198 orang. Jumlah itu belum termasuk orang yang tinggal di kota lain dan datang ke Jakarta untuk bekerja pada siang hingga sore hari.(kompas.com)

No comments:

Post a Comment